Klub asal negeri Pizza AC Milan berhasil mencuri tiga poin usai
menaklukkan tuan rumah Zenit St Petesburg dengan skor 3-2 di
pertandingan kedua putaran grup Liga Champions yang berlangsung di
Stadion Petrovskij, Rabu (3/10) malam WIB.
Gol penentu kemenangan
tim tamu justru terjadi karena bunuh diri yang dilakukan Tomás Hubocan
pada menit ke-75. Zenit terpaksa belum bisa mengumpulkan satu poin pun
di putaran grup ini.
Berkat kemenangan ini, AC Milan berhak
menguasai klasemen sementara Grup C dengan mengumpulkan empat poin.
Pertandingan Anderlecht kontra Malaga baru akan berlangsung setelah
berita ini diturunkan.
Bojan Krkic mendapat kepercayaan dari pelatih Massimiliano Allegri untuk tampil sebagai starter dalam pertandingan ini. Ia berpasangan dengan Stephan El Shaarawy di sektor depan.
Sementara itu, di kubu lawan, Alex Witsel, pemain baru seharga €40 juta dimainkan sebagai starter. Demikian pula striker Brasil yang sebelumnya bermain untuk FC Porto, Hulk.
Babak Pertama
AC
Milan tampil menyerang sejak kick-off babak pertama. Kerjasama Bojan
dan Luca Antonini menghasilkan umpan kepada Boateng. Sayang, tendangan
pemain asal Ghana itu masih melambung di atas mistar gawang Zenit. Dua
menit berselang, Bojan memiliki sebuah peluang bagus, namun ia sudah
terjebak dalam posisi off-side.
Gol yang ditunggu-tunggu
akhirnya datang pada menit ke-12. Viktor Faizulin mendapat kartu kuning
setelah melanggar Urby Emanuelson dengan cukup keras. Tendangan bebas
Emanuelson sempat membentur Roman Shirokov sehingga kiper Zenit
Vyacheslav Malafeev sudah salah arah alias terkecoh.
Rossoneri
hanya butuh waktu menit untuk kembali unggul. Kali ini lewat aksi
Stephan El Shaarawy, yang menggiring bola ke dalam kotak penalti dengan
melewati tiga pemain bertahan sekaligus. Tendangan kerasnya tidak mampu
dihalau Malafeev.
Di pertengahan babak pertama ini, Zenit nyaris
memperkecil ketertinggalan. Kerjasama Tomas Hubocan dan Alexander
Anyukov mampu berbuah umpan kepada Aleksandr Kerzhakov, sayang tendangan
pemain yang terakhir masih melenceng dari gawang Christian Abbiati.
Pada menit ke-34, Hulk memiliki peluang bagus. Setelah mampu melewati
Ignazio Abate, namun tendangannya justru masih mampu diamankan Abbiati.
Dua
menit berselang, Abbiati kembali melakukan penyelamatan gemilang,
bahkan dua sekaligus secara beruntun. Pertama, memblok usaha tendangan
Hulk, dan kedua, menghalau tandukan Shirokov yang berawal dari sepak
pojok.
Tuan rumah akhirnya bisa mencuri gol saat pertandingan
babak pertama sudah memasuki tambahan waktu. Hulk sukses memanfaatkan
umpan Faizulin, tanpa bisa diantisipasi Abbiati. Gol menandai berakhir
babak pertama dengan keunggulan tim tamu 2-1.
Babak Kedua
Zenut
langsung menggebrak di awal babak kedua. Shirokov berhasil menyamakan
kedudukan untuk tuan rumah pada menit ke-49 setelah memanfaatkan umpan
Hulk dari tendangan sudut.
Lima menit berselang, Hulk tampak
terjatuh di kotak penalti Ac Milan setelah berduel dengan Abate, namun
wasit F. Brych tidak mengangap itu sebagai pelanggaran. Sebelum
terjadinya peluag ini, Allegri menarik keluar Bojan dan memasukkan
Giampaolo Pazzini.
Pada menit ke-64, Allegri juga menarik keluar
Emanuelson dan memasukkan Antonio Nocerino untuk menambah daya serang
tim. Satu menit kemudian, peluang didapat kubu tim tamu. AC Milan
mendapat tendangan bebas setelah Boateng dijatuhkan Domenico Criscito.
Tendangan bebas dilakukan Ricardo Montolivo, yang kemudian mampu
disambar dengan sundulan Boateng, namun usaha itu masih mampu digagalkan
barisan pertahanan lawan.
Kecerobohan dilakukan Hubocan pada
menit ke-75. Berawal dari umpan Montolivo kepada Pazzini, bola justru
mengenai kaki Hubocan dan mengalir deras ke dalam gawang tanpa bisa
diantisipasi Malafeev. Gol bunuh diri ini memberikan keuntungan untuk AC
Milan.
Tertinggal, Zenit berusaha bangkit. Jelang tujuh menit
akan memasuki masa tambahan waktu, Hulk melakukan pergerakan di sisi
kiri lapangan, namun masih bisa dihentikan Abate. Abbiati kemudian
melakukan penyelamatan gemilang terhadap usaha Anyukov yang mampu
menerima umpan dari sepak pojok.
Dalam posisi unggul, AC Milan
berusaha mengatur tempo permainan dengan lebih banyak menguasai bola.
Saat pertandingan akan berakhir, Abbiati berhasil mengamankan gawangnya
dari situasi bola mati. Tim tamu akhirnya mampu menyegel kemenangan
perdana di putaran grup Liga Champions musim ini.
Rabu, 03 Oktober 2012
AC Milan Puncaki Grup C Liga Champion berkat Gol Bunuh Diri Tomás Hubocan
Like Ya sahabat... Jangan Lupa juga Isi Buku Tamunya, Biar aku Bisa Berkunjung Balik :)
×
selamat buat milan, tp mainnya jelek amat sih
BalasHapus