Minggu, 30 Desember 2012

Keuntungan Bagi Wanita Tetap Perawan Sebelum Menikah

Perubahan Zaman membawa perubahan dalam kehidupan seksual masyarakat. Seks bebas tidak lagi terlalu dianggap tabu. Generasi muda makin permisif melakukan hubungan seks pranikah untuk memuaskan hasratnya. Tidak pria atau wanita, keperjakaan dan keperawanan bukan menjadi "barang" mahal. Beruntunglah bagi wanita yang menjaga keperawanannya dan menjauhi seks pranikah. Wanita ini terjaga dari berbagai masalah yang berhubungan dengan seks, meliputi masalah psikis maupun fisik. oleh karena itu kami tim info dunia maya mencoba memberikan sedikit masukan yang kami ambil dari blog NOVELOKE ..

 Keuntungan Bagi Wanita yang Tetap Perawan Sebelum Menikah 

  
Bebas dari ketakutan hamil.

Biasanya wanita yang kerap melakukan seks bebas, hatinya tidak tenang terkait dengan potensi kehamilan. Sekali pun alat kontrasepsi membantu mencegah hal itu, tetap saja tidak menjamin sepenuhnya pelaku wanita tidak hamil. Wanita yang menjaga diri dari seks bebas ini hatinya akan tentram dari perkara kehamilan.

Terhindar dari penyakit seks menular.

Penyakit seks menular (PMS) akrab menyambangi pelaku seks bebas. Gonorhea, sipilis, HIV/AIDS,dan penyakit seks lainnya lebih mudah menyerang pada pasangan yang hobi melakukan seks bebas. Kalau wanita masih perawan, tentu akan terjaga.

Terjauhkan dari trauma seksual.

Seringkali wanita yang melakukan seks pranikah punya psikis yang terguncang tatkala ditinggal putus kekasihnya. Dia merasa hatinya hancur, apalagi sang pria tidak mau bertanggung jawab atas perlakuannya telah menodai keperawanannya. Dan, wanita yang "masih suci" akan terhindar dari hal ini.

Dibanggakan suami.

Banyak pria yang merasa sangat beruntung mendapatkan istri yang masih perawan saat dinikahi. Dia bagaikan "malaikat kecil" yang masih terjaga. Kebanggaan suami inilah yang akhirnya menumbuhkan rasa sayang yang begitu besar dan tidak ingin kehilangan.

Suami juga tidak akan mengungkit masa lalu dengan siapa saja istrinya pernah melakukan seks. Karena, faktanya memang istri belum pernah melakukan seks dengan siapa pun kecuali bersama suami. Kalau wanita sebelum menikah pernah melakukan seks pranikah, konflik rumah tangga yang berhubungan dengan pengungkitan seks di masa lalu mungkin akan kerap terjadi.

Lebih dihormati.


Wanita perawan yang menjaga harga dirinya biasanya lebih dihormati. Pria akan mendekatinya dengan cara yang lebih santun. Lingkungannya pun memperlakukannya dengan lebih baik.

Inilah Keuntungan Bagi Wanita Tetap Perawan Sebelum Menikah. So....buat temen-temen terutama dari pihak wanita. Adakah niatan untuk membuat keperawanannya melayang....???
saya yakin jawabannya  "TIDAK......... !"

Minggu, 16 Desember 2012

Wibawa Pemerintahan Khalifah Umar

Setelah diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khattab langsung tancap gas untuk menjalankan amanah. Beberapa terobosan penting beliau lakukan, misalnya meletakkan dasar-dasar negara yang demokratis yakni majelis permusyawaratan rakyat. Wadah ini dibentuk sebagai tempat konsultasi dan memecahkan berbagai persoalan umat dan bangsa saat itu.
Disamping itu, khalifah kedua ini membentuk berbagai lembaga kenegaraan lainnya. Antara lain perbendaharaan negara, pengadilan dan pengangkatan hakim, jawatan perang, jawatan kepolisian, bea cukai, sensus, pajak, mendirikan sekolah-sekolah, memberi gaji guru-guru umum termasuk guru ngaji, imam salat, dan muazin. (Baca Ridwan:2007)
Selama menjabat khalifah (10 tahun enam bulan), Umar bin Khattab banyak melakukan ijtihad atau terobosan serta langkah konkret tidak lain adalah untuk dan demi memajukan, menyejahterakan rakyatnya, menegakkan keadilan, penegakan hukum, pendidikan, ekonomi, politik, serta peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan rakyatnya. Intinya, kebahagiaan dunia jangan melupakan kebahagiaan akhirat atau sebaliknya.
Peduli Rakyat
Kepedulian terhadap rakyat tidak dapat diragukan lagi. Bahkan terhadap rakyat yang beragama Kristen maupun Yahudi sekalipun. Bagi orang miskin yang beragama Kristen dan Yahudi, Umar bin Khattab memberikan gaji terhadap mereka. Tidak jarang Umar bin Khattab terjun langsung ke lapangan (sidak) mendekati sekaligus memberikan solusi terhadap rakyat yang sedang kelaparan.
Dalam sidaknya, Umar bin Khattab tidak memakai baju kebesaran sebagai orang nomor satu (kepala negara). Oleh karena itu, setiap kali sidak, tidak pernah diketahui rakyatnya. Sidak terkadang dilakukan malam hari.
Betapa terenyahnya Umar bin Khattab mendapati rakyat yang tidak bisa makan, karena tidak ada yang dimasak. Melihat yang demikian, Umar langsung mengambil sendiri bahan makanan di gudang (semacam Bulog) dan diserahkan kepada seorang ibu yang sedang menanak batu, sementara anak-anaknya bertangisan menahan lapar.
Kepedulian dan kedekatannya terhadap rakyat merupakan komitmen awal sejak beliau dilantik sebagai khalifah. Saat itu, Umar bin Khattab berpidato dan berjanji bahwa terhadap  semua masalah yang menyangkut kaum muslimin akan ditanganinya, tidak diserahkan kepada yang lain selama dapat menyelesaikan sendiri (bila tidak ada halangan). Pada masa pemerintahannya pula ditetapkan kalender hijriah yang berlaku hingga kini.
Sebelum wafat, Umar bin Khattab membentuk dewan formatur sebagai fondasi (acuan) pemilihan kepala negara (khalifah). Dalam pembentukan dewan formatur, Umar bin Khattab tidak memasukkan anaknya. Yaitu Abdullah sebagai anggota dewan formatur. Dewan formatur (yang berhak dicalonkan sebagai khalifah) terdiri atas enam orang: Ali bin Abi Thalib, Ustman bin Affan, Thallah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, Abdurrahman bin Auf, dan Sa’ad bin abi Waqaf.
Pembentukan dewan formatur untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk dalam pemilihan kepala negara sepeninggalan khalifah Umar. Umar bin Khattab tidak menghendaki peristiwa Saqifah terjadi lagi di kalangan umat Islam. Umar bin Khattab juga tidak menginginkan timbulnya instabilitas politik yang dapat mengganggu ukhuwah islamiyah dan dakwah Islam yang mulai berkembang pesat ke luar jazirah Arab.
Pemerintahan Berwibawa
Umar bin Khattab paham, untuk menyejahterakan rakyatnya tidak bisa mengandalkan kepemimpinan tunggal, namun harus dilakukan secara kolektif. Apalah artinya kepala negara yang ’’hebat’’ kalau pejabat lainnya tidak memiliki semangat yang sama untuk berjihad menyelamatkan manusia dari kemusyrikan, mengentaskan kemiskinan, serta problem kehidupan rakyat pada umumnya.
Khalifah ke dua ini sangat selektif dalam memilah pejabatnya. Pejabat yang diangkat harus memiliki integritas, kemampuan, dan keahlian di bidangnya. Yang tidak kalah penting adalah memiliki semangat, keberanian moral, serta komitmen tinggi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang dilakukan secara profesional juga ikhlas semata-mata mencari rida Allah SWT.
Ketika mengangkat Abu Musa sebagai gubernur di suatu daerah, Umar bin Khattab berpesan  kepada sang gubernur. Pesan (perintah) tertulis tersebut berbunyi: Orang yang terbaik dalam kewibawaan ialah orang yang di bawah kepemerintahannya terdapat banyak pengikut yang menikmati kesejahteraan, dan sebaliknya pemerintahan yang paling buruk pula ialah seorang yang di bawah pemerintahannya terdapat banyak pengikut tetapi banyak yang menderita kesusahan.
Pesan tertulis tersebut sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang disampaikan kepada  penguasa tentang peran strategis negara dalam menyejahterakan rakyatnya: ’’Tidak seorang pun penguasa yang menguasai (memimpin) kaum muslimin tetapi tidak bersedia  dengan jujur untuk menjaga kesejahteraan mereka, niscaya Allah tidak memasukkan surga bersama-sama dengan mereka’’. (HR Muslim)
Kesederhanaan dalam berbagai hal, tidak mengurangi kewibawaan dan komitmennya untuk membawa rakyatnya, baik dari kalangan umat Islam maupun nonmuslim, dalam menyejahterakan, memakmurkan, dan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Sikap adil yang menjadi ciri khas dan karakternya, tidak sedikit orang masuk Islam.

Rabu, 12 Desember 2012

Gol Semata Wayang Giovinco Bawa Juventus ke Perempatfinal

Kembali kita ke lapangan hijau. Kali ini tentang kemenangan Juventus pada laga Copa Italia pada tanggal Kamis 13 Desember 2012 atas tamu mereka Cagliari.
Juventus akhirnya menjadi tim ketiga yang berhasil memastikan melaju ke babak perempatfinal Coppa Italia. Satu tiket dikantongi Juve setelah sukses menekuk Cagliari dengan skor tipis 1-0.

Bertanding di markasnya, Juventus Stadium, Kamis 13 Desember 2012, Bianconeri awalnya tampak kesulitan dengan permainan disiplin Cagliari. Beberapa peluang Juventus selalu gagal membuahkan gol.

Setelah skor kaca mata bertahan hingga turun minum, Juventus tampil lebih agresif di babak kedua. Hasilnya, Sebastian Giovinco akhirnya sukses memecah kebuntuan dengan mencetak gol semata wayang di pertandingan itu.

Skor 1-0 untuk keunggulan Si Nyonya Tua ini bertahan hingga pertandingan usai. Di babak perempatfinal, Juventus akan menunggu pemenang duel antara AC Milan kontra Reggina.

Juventus berhasil menyusul AS Roma dan Catania yang lebih dulu memastikan melaju ke babak perempat final. Roma berhasil mengalahkan Atalanta 3-0 sedangkan Catania berhasil menyingkirkan Parma lewat drama adu penalti 1-1 (3-2).

Sabtu, 08 Desember 2012

Beberapa Kebijakan Abu Bakar Setelah Diangkat Menjadi Khalifah.

Seperti yang sudah diketahui Abu Bakar As-Siddiq diangkat sebagai khalifah pertama sebagai pemimpin umat islam setelah Nabi yang mulia wafat. Dalam memerintah dia berlaku adil dan melakukan beberapa terobosan. Berikut Beberapa Kebijakan Abu Bakar Setelah Diangkat Menjadi Khalifah.

1. Memerangi Kaum Riddah

Sebaagai khalifah pertama, Abu Bakar dihadap pada keadaan masyarakat seninggal Muhammad saw. Ia bermusawarah dengan para sahabat untuk menentukan tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Meski terjadi perbedaan pendapat tenteng tindakan yang akan dilakukan dalam kesulitan yang memuncak tersebut,kelihatan kebesaran jiwa dan ketabahan hatinya.seraya bersumpah dengan tegas ia menyatakan akan memerangi semua golongan yang menyimpang dari kebenaran,sehingga semuanya kembali kejalan yang benar atau harus gugur sebagai syahid dalam membela agama Allah. Ketegasan Abu Bakar ini disambut oleh segenap kaum muslimin.
Untuk memerangi kemurtadan ini dibentuklah sebelas pasukan. Sebelum pasukan dikirim ke daerah yang ditinjau, terlebih dahuludikirim surat yang menyeru kepada mereka agar kembali kepada ajaran Islam, namun tidak mendapat sambutan. Terpaksa pasukan dikirimkan dan membawa hasil yang gemilang. Kebijakan tersebut dilakukan dengan tujuan terciptanya persatuan umat, penegakan hokum dan keadilan. Hal lain yang dilakukan Abu Bakar adalah mengangkat Ali sebagai deputinya untuk mengurusi masalah kesekretariatan Negara di samping Umar dsan Abu Ubadah ibn Jarrah. Dalam masalah keadilan, ia berjanji akan melindungi si lemahdari pemerkosaan si kuat tanpa pandang bulu.

2. Penataan Birokrasi Pemerintahan

Dalam masalah penataan birokrasi pemerintahan khalifah Abu Bakar masih meneruskan system pemerintahan yang bersifat sentral, yakni sepertihalnya pemerintaha n yang berjalan dimasa Rasululla ,yaitu kekuasaan eksekutif, legeslatif, yudikataf terpusat disatu tangan.

3. Pembukuan Al-Qur’an

Penulisan ayat-ayat al-Qur’an sudah dimulai sejak zaman Rasulullah, bahkan sejak masa awal diturukannya al-Qur’an yang diwahyukan ssecara berangsur-angsur selama 23tahun. Setiap kali menerima wahyu rasulullah selalu membacakan dan mengajarkannya kepada sahabat serta memerintahkan mereka untuk menghafalkannya. Rasul juga memerintahkan kepada sahabat yang pandai menulis agar menuliskannya di pelepah-pelepah kurma, lempengan-lempengan batu dan kepingan-kepingan tulang. Pada masa Rasulullah, tulisan-tulisan itu belum dikumpulkan dalam satu mushaf, tetapi masih berserakan.
Setelah Rasulullah wafat dan Abu Bakar menjadi khalifah, terjadi perang Yamamah yang merenggut korban kurang lebih 70 sahabat penghafal al-Qur’an. Banyaknya sahabat yang gugur dalam peristiwa tersebut,timbul khekhawatiran di kalangan sahabat khususnya Umar ibn Khatab,akan menyebabkan hilangnya al-Qur’an. Umar menyarankan kepeda Abu baker agar menghimpun surah-surah dan ayat-ayat yang masih berserakan kedalam satu mushaf. Awalnya Abu Bakar keberatan karena hal seperti itu tidak dilakukan oleh rasul. Umar menyakinkan kepada Abu Bakar bahwa hal itu semata-mata untuk melestarikan al-Qur’an,akhirnya Abu baker menyetujuinya. Zaid ibn Tsabit menerima tugas untuk memimpin pengumpulan itu, dengan berpegang padatulisan yang tersimpan da rumah Rasul saw,hafalan-hafalan dari sahabat dan naskah-naskah yang ditulis oleh para sahabatuntuk dirinya sendiri. Zaid menjadi salah seorang penulis ayat-ayat al Qur’an Dngan ketekunan dan kesabaran Zaid berhasil menuliskan satu naskah al-Qur’an diatas adim(kulit yang disamak}. Setelah selesai, mushaf tersebut diserahkan kepada Abu Bakar dan disimpannya sampai wafat. Ketika Umar menjadi khalifah, mushaf itu berada dalam pengawasannya. Sepeninggal Umar, mushaf tersebut disimpan di rumah Hafsh binti Umar, istri Rasul saw.


Inilah Beberapa Kebijakan Abu Bakar Setelah Diangkat Menjadi Khalifah. Terbukti dengan beberapa terobosan dari beliau ini. Islam semakin meluas dan dikenal orang jazirah arab.

Senin, 03 Desember 2012

Ketika Seorang Anak Lebih Mengenal Spiderman daripada Nabi Muhammad SAW.



Karya Abdul Aziz.

Jika ditanya kepada anak-anak tentang ketauladanan para Nabi dan sahabat Rasulullah, tentulah mereka menyukai dan berkesan sehingga bisa mencontoh dan mmeneladani untuk kehidupan sehari-harinya. Namun demikian dapat dipastikan beberapa (sebagian besar) diaintaranya belum mengetahui tentang kisah-kisah ketauladanan para Nabi dan Sahabat tersebut.
Lain halnya dengan tokoh dan cerita yang ada dan dengan mereka lihat di beberapa tayangan televisi sekarang, seperti alnya Spongbob, Spiderman, Dora the Explorer dan lain-lain. Beragam komik dan bacaan tokoh-tokoh kartun yang beredar disekitar kita juga tidak sebanding dengan beredarnya bacaan kisah-kisah para Rasul tersebut. Hal Ini memang mendukung mereka (anak-anak) lebih mengenal dan menyukai tokoh-tokoh kartun daripaada para Nabi dan Sahabat. Begitupun dengan ilustrasi (contoh cerita dalam menyampaikan hal-hal baik) dalam penyampaian pelajaran (khususnya ditingkat TK dan sekolah dasar) terkadang pilihan tokoh kartun seperti diatas menjadi pilihan yang dominan, karena anak-anak lebih menyukai dan mengenalnya.
Faktor diatas memang didasari tiga asumsi yang secara sadar atau tidak dilakukan oleh orang tua dan para penyelnggara pendidikan yaitu :
Pertama          : anak-anak memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyesuaikan tingkah lakunya dengan apa yang diamati disekitarnya,, sehingga ketika menemukan hal yang ia suka menjadi cepat mereka ingat dan menyukainya (dalam hal ini adalah menyukai tokoh kartun seperti spiderman dan lain-lain).
Kedua             : tokoh  tersebut diangap sesuatu yang menyenangkan, sehingga menjadi teman bermain ketika anak merasa kesepian dan dengan cepat mempelajari itu semua, dan itulah yang mendorong orang tua dan pendidik menggunakan tokoh kartun sebagai media pembelajaran.
Ketiga             : kecerdasan emosional seseorang (dalam hal ini adalah anak-anak) tidak sepenuhny dipengaruhi oleh faktor genetik secara dominan, tapi sangat ditentukan faktor lingkungan. Perlu disadari berapa peprsentasi orang tua mengenallkan kisah para Nabi dan sahabat dalam mengilustrasikan sesuatu atau membacakan dongeng sebelum tindur untuk anak-anak, dan dibandingkan dengan tokoh kartun seperti spiderman baik itu dari komik maupun tayangan televisi.
Keadaan diatas memang menyedihkan, kecintaan anak-anak lebih dominan kepada tokoh kartun daripada para Nabi dan sahabatnya yang sudah jelas memiliki ketauladanan yang disunnatkan dan memiliki pahala dalam melakukannya.
Dalam hal ini, marilah kita memulai menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada para Nabi dan sahabat dengan cara mengupayakan mereka mengenali kisah-kisah ketauladanan para Nabi dan sahabat baik dalam bentuk cetak ataupun audio visual dan alangkah lebih baiknya jika semua itu bisa dilakukan dengan cara menceritakannya secara langsung.
Abdul Aziz adalah salah satu dari Murid kelas VI-a MIN HABIRAU TENGAH, Daha Selatan, Kab. Hulu Sungai Selatan. Kalimantan Selatan.

Minggu, 02 Desember 2012

Milan Tekuk Catania lewat 2 Gol El Shaarawy

Kemenangan meyakinkan  3-1 diperoleh Ac Milan atas  Catania dalam lanjutan Serie A di Stadio Angelo Massimino, Sabtu dinihari WIB 1 Desember 2012. Sempat tertinggal di menit 11, Milan terbantu dengan dikartu merahnya pemain tuan rumah di awal babak kedua.

Catania mampu membuka keunggulan cepat saat laga baru berjalan 11 menit. Gol dicetak lewat sundulan Nicola Legrottaglie yang memanfaatkan sepak pojok. Buruknya antisipasi bola mati menjadi titik lemah Milan sepanjang musim ini.

Milan sempat kesulitan membongkar pertahanan ketat tuan rumah untuk mengejar ketertinggalan. Tidak ada ancaman berarti yang bisa diciptakan Stephan El Shaarawy Cs. Situasi ini justru bisa dimanfaatkan Catania yang beberapa kali melancarkan serangan balik.

Situasi berbalik di awal babak kedua setelah seorang pemain Catania, Pablo Barrientos mendapat kartu kuning kedua karena mengganjal keras Antonio Nocerino. Menang jumlah pemain bisa dimaksimalkan oleh Milan.

Di menit 53, Milan mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan Stephan El Shaarawy yang lolos perangkap offside. Tiga menit berselang, Milan berbalik unggul lewat gol Kevin Boateng.

Di akhir laga, Milan harus bermain dengan 10 pemain setelah Boateng mengganjal keras seorang pemain Catania dari belakang. tanpa ragu, wasit langsung mengeluarkan kartu merah kepada pemain asal Ghana itu.

Di masa injury time, Milan mampu memperlebar keunggulan. El Shaarawy kembali mencatatan namanya di papan skor setelah tendangannya dari sisi kanan gawang gagal dihalau kiper tuan rumah Mariano Andújar. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Milan.

Like Ya sahabat... Jangan Lupa juga Isi Buku Tamunya, Biar aku Bisa Berkunjung Balik :) makasih......

×